Makan Ikan Gabus Bisa Berikan Efek Tokcer Ini Buat Tubuh, Pil Gak akan Terpakai Lagi

 

Saat lagi belanja ke pasar Anda pasti sering lihat ikan ya.

Ikan memang beragam jenis dan harganya juga ada yang murah dan mahal.

Nah, dari banyaknya ragam jenis ikan, Anda pasti gak asing dengan ikan gabus ya.

Ikan gabus memang banyak yang jual.

Bahkan kadang kali di pinggir jalan pun ada yang jual ikan gabus.

Nah, kalau Anda lihat ada yang jual ikan gabus mending segera beli ya.

Karena ternyata makan ikan gabus sangat bagus untuk tubuh loh.

Ya, terungkap jika banyak manfaat tokcer yang akan dirasakan tubuh kalau kita makan ikan gabus.

Penasarankan apa saja manfaatnya? Yuk langsung simak artikel ini!

Selain rasa dagingnya yang lezat, ikan gabus sebagai sumber protein tinggi dari ikanan lainnya, memiliki kandungan asam lemak omega 3 yang amatlah penting bagi kesetahan otak dan tubuh.

Melansir dari laman Netral.News, dalam100 gram ikan gabus mengandung 69 kalori, 25,2 gram protein, 1,7 gram lemak, 0,9 miligram zat besi, 62 miligram kalsium, 76 miligram fosfor, 150 miligram vitamin A, 0,04 miligram vitamin B, dan 69 miligram air.

Kandungan ini juga sangatlah bermanfaat khususnya bagi bayi yang masih ada dalam masa menyusui.

Ikan gabus bisa jadi obat diabetes

Tidak kalah penting, ikan gabus baik bagi penyandang penyakit diabetes.

Untuk dapat mengetahui beragam manfaat ikan gabus sebagai obat diabetes dan beberapa manfaat kesehatan lainnya, berikut terdapat rangkumannya:

Sebagai obat diabetes

Melansir dari laman Kompas, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, diketahui bahwa ikan gabus dapat digunakan sebagai obat diabetes.

Penelitian tersebut dilakukan dengan memasukkan senyawa aloksan pada hewan uji, jenis senyawa yang dapat menghambat kerja pankreas sebagai penghasil insulin tubuh,untuk memeriksa apakah dengan diberi ekstrak ikan gabus nantinya akan dapat membantu pemulihan fungsi pankreas.

Setelah selesai diamati, ternyata ekstrak gabus yang ditambahkan pada hewan uji terbukti dapat memulihkan jaringan pankreas yang dirusak oleh senyawa aloksan tadi.

Hal ini dapat menjadi indikasi bahwa ikan gabus dapat dimanfaatkan sebagai obat bagi penyandang diabetes.

Namun, memang masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut dalam hal ini.

Lagi pula, tidak ada salahnya juga mengonsumsi ikan gabus yang memiliki beragam khasiat kesehata lain bagi tubuh.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Kandungan zinc yang terdapat pada ikan gabus dapat efektif menguatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai virus dan bakteri yang menyerang tubuh.

Selain itu, kandungan mineral yang tinggi pada ikan gabus dapat berfungsi dalam prooses sintesis DNA dan pertumbuh sel.

Menyembuhkan luka

Kandungan yang terdapat pada ikan gabus disebut-sebut dapat mencegah pembengkakan cedera da membantu proses penyembuhan.

Ini karena dalam ikan gabus terdapat protein albumin yang berfungsi membantu pembentukn jaringan sel baru.

Saat sedang jatuh terluka ataupun pasca melewati operasi, konsumsi ikan gabus dapat membantu proses penyembuhan.

Membantu pertumbuhan otak dan tubuh bayi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan gabus memiliki berbagai kandungan yang sangat baik untuk menjadi asupan bagi bayi yang masih menyusui.

Makan ikan gabus setidaknya seminggu sekali dapat meningkatkan jaringan utama di otak yang mengatur fungsi daya ingat dan emosi.

Kandungan protein yang tinggi dalam ikan gabus juga membantu proses pembentukan sel tubuh dan otot.

Tidak hanya itu, protein albumin dalam ikan gabus dapat mencegah malnutrisi pada anak-anak dan juga ibu hamil.

Rentang Waktu Menyimpan Ikan di Kulkas

Penting untuk mengetahui bahwa penyimpanan makanan di kulkas pun ada batas waktunya, salah satunya ikan segar.

Dua hari adalah rentang aman untuk memasak ikan segar yang disimpan di lemari pendingin.

Badan FDA (Food Drug Association) Amerika Serikat merekomendasikan menyimpan ikan segar, udang, kerang, dan cumi-cumi hanya satu hari, maksimal dua hari di lemari es.

Kendati demikian, ada beberapa jenis ikan yang segarnya bisa tahan lebih lama di tempat penyimpanan seperti ikan bass, flounder, tuna, swordfish, trout, dan salmon yang dapat bertahan tiga hingga lima hari.

Namun, ikan berminyak, seperti makarel, bluefish dan sarden, memiliki waktu yang sedikit lebih pendek.

Pastikan untuk memasak dan memakannya dalam waktu tiga hari. Nah, setelah dimasak, biasanya akan ada sisa atau belum termakan