Sabar itu sulit tapi hadiahnya selangit

 

Sabar itu sulit tapi hadiahnya selangit

Mengenal dan Mengamalkan Kesabaran

Sabar adalah kosong (bahasa Arab: sabr) adalah suatu rin menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh. Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya. Semakin tinggi tingkat kesabaran yang dimiliki seseorang maka semakin kokoh juga ia dalam menghadapi segala macam masalah yang terjadi dalam kehidupan. Sabar juga sering dikaitkan dengan tingkah laku positif yang ditonjolkan oleh individu atau seseorang.


Dalam sebuah pernyataan pendek, dikatakan bahwa sabar itu "...seperti namanya, adalah sesuatu yang pahit dirasakan, tetapi hasilnya lebih manis daripada kopi.


Sabar adalah sikap atau kemampuan untuk menahan diri secara fisik dan emosional dalam menghadapi situasi yang sulit, tidak menyenangkan, atau menantang. Ini melibatkan kesabaran dalam menghadapi hambatan, frustrasi, atau kesusahan tanpa menjadi marah, putus asa, atau kehilangan kendali.


Sikap sabar melibatkan kemampuan untuk menjaga ketenangan dan mengendalikan emosi, serta mengakui bahwa beberapa hal membutuhkan waktu untuk mencapai hasil yang diinginkan. Ini juga berarti menerima bahwa tidak semua hal dapat terjadi sesuai keinginan dan memiliki kesabaran untuk bekerja keras dan bertahan dalam menghadapi tantangan.


Sabar adalah nilai yang sangat dihargai dalam banyak budaya dan agama. Hal ini sering dianggap sebagai kualitas yang penting dalam mencapai kesuksesan, membangun hubungan yang sehat, dan mencapai tujuan hidup. Dalam menghadapi kesulitan atau tantangan, kesabaran membantu seseorang untuk tetap tenang, bertahan, dan mencari solusi yang lebih baik.


Namun, penting untuk dicatat bahwa sabar bukan berarti pasif atau tidak berusaha. Sabar bukan berarti menyerah atau tidak melakukan apa pun. Sebaliknya, itu melibatkan ketekunan, ketabahan, dan kerja keras dalam menghadapi rintangan atau kegagalan. Dengan sabar, seseorang dapat terus mencoba, belajar dari kesalahan, dan bertahan hingga mencapai hasil yang diinginkan.