Meminum Kopi Setiap Hari Dapat Menimbulkan Efek Samping
Meminum Kopi memang sudah menjadi hal yang sering kita temui. Bahkan kini sudah menjadi tren atau gaya hidup masa kini. Ditambah lagi kini sudah banyak sekali coffee shop dimana-mana.
Apalagi dengan kita meminum kopi bisa menjadi penghilang rasa kantuk dan juga menjadi lebih fokus.
Biji kopi memang memiliki banyak manfaat karena ada kandungan senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti masalah pada liver, penyakit Parkinson, dan demesia.
Meskipun begitu, kita tidak boleh terlalu sering mengkonsumsinya. Meminum kopi setiap hari dapat mendatangkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Melansir, hellosehat.com, Beberapa dampak buruk yang dapat terjadi ketika sering meminum kopi:
Apalagi dengan kita meminum kopi bisa menjadi penghilang rasa kantuk dan juga menjadi lebih fokus.
Biji kopi memang memiliki banyak manfaat karena ada kandungan senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah berbagai penyakit, seperti masalah pada liver, penyakit Parkinson, dan demesia.
Meskipun begitu, kita tidak boleh terlalu sering mengkonsumsinya. Meminum kopi setiap hari dapat mendatangkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.
Melansir, hellosehat.com, Beberapa dampak buruk yang dapat terjadi ketika sering meminum kopi:
1. Menimbulkan gangguan tidur
Banyak orang yang sengaja minum kopi setiap hari untuk menghilangkan rasa kantuk.
Kafein pada kopi memang bisa membantu menstimulasi bagian otak yang menjalankan sistem fokus. Alhasil, konsentrasi meningkat dan Anda bisa bekerja lebih produktif.
Sayangnya, gangguan tidur bisa menjadi bahaya yang muncul dari kebiasaan minuk kopi setiap hari. Akibatnya, Anda akan kesulitan tidur hingga mengalami insomnia.
Anda biasanya sulit tidur jika minum kopi pada sore atau malam hari. Untuk itu, jangan minum kopi lewat dari jam 6 sore.
2. Memicu rasa cemas
Bahaya minum kopi setiap hari yang bisa muncul lainnya adalah masalah mood, yaitu merasa gelisah atau cemas terus-menerus.
Kafein pada kopi meningkatkan senyawa bernama adenosin monofosfat siklik. Senyawa ini ternyata meningkatkan kadar senyawa katekolamin di dalam darah.
Jika senyawa katekolamin pada tubuh meningkat, hal ini membuat tubuh menimbulkan respons yang serupa seperti Anda menghadapi ketakutan.
Perasaan cemas dan gelisah ini bisa bertambah intens jika Anda mengonsumsi kopi secara berlebihan dalam satu hari.
3. Menimbulkan ketergantungan kafein
Kafein pada kopi merupakan salah satu senyawa stimulan yang memengaruhi sistem saraf pusat. Sistem saraf pusat berperan penting dalam mengendalikan emosi dan kondisi psikologis.
Jika Anda berhenti minum kopi mendadak, Anda akan mengalami yang namanya efek penarikan kafein atau caffeine withdrawal.
Saat Anda mengalami kecanduan kafein, Anda akan merasa sakit kepala akibat kopi. Beragam gejala kecanduan kafein lainnya yang bisa dirasakan, yaitu:
· lelah,
· kekurangan tenaga,
· penurunan kewaspadaan,
· pikiran tak jernih,
· kantuk,
· sulit konsentrasi, dan
· mudah tersinggung serta perubahan mood.
4. Menyebabkan berbagai masalah pencernaan
Kafein bisa membuat otot katup kerongkongan bagian bawah melemah. Kondisi ini membuat katup tidak dapat menahan cairan lambung yang bersifat asam.
Akhirnya, asam lambung pun naik ke arah kerongkongan dan menyebabkan refluks asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
Asam pada kopi juga bisa memperparah luka atau masalah di lambung. Jadi, Anda perlu berhati-hati jika minum kopi dalam keadaan perut kosong.
Tanpa adanya makanan, cairan asam tidak terpakai untuk mencerna makanan. Akhirnya, cairan asam menggenang di lambung.
Dalam kadar yang tinggi, asam bisa bersifat korosif sehingga mengiritasi lambung.
5. Meningkatkan tekanan darah
Untuk Anda yang memiliki hipertensi, berhati-hatilah dengan efek dari minum kopi setiap hari.
Kandungan kafein pada kopi mampu memblokir hormon-hormon yang membuat pembuluh darah melebar.
Hal ini membuat pembuluh darah menyempit sehingga tekanan darah akan meningkat.
Selain itu, asupan kafein juga meningkatkan senyawa adrenalin. Senyawa ini memicu kenaikan pembuluh darah dan jantung berdebar.
6. Membuat gigi kuning dan rentan berlubang
Selain lambung, bahaya minum setiap hari juga menyerang gigi. Dalam hal ini, efek kopi pada gigi, yaitu menimbulkan noda kuning.
Kopi memiliki kadar keasaman yang tinggi dan juga mengandung senyawa tanin dan flavonoid. Keduanya mampu meninggalkan noda pada permukaan gigi.
Selain itu, banyak kopi yang menggunakan bahan tambahan, seperti gula, susu, cokelat, atau krim.
Seluruh bahan tambahan tersebut ternyata bisa meningkatkan pembentukan karies atau kerusakan pada permukaan gigi, sehingga menyebabkan gigi berlubang.
7. Sering buang air kecil
Pada dasarnya, kafein pada kopi bersifat diuretik atau meningkatkan pengeluaran urine. Minum kopi setiap hari bisa menimbulkan efek buang air kecil lebih sering.
Mengutip studi terbitan American Journal of Physiology-Renal Physiology (2015), kafein menghambat proses reabsorpsi pada ginjal, yaitu proses penyerapan kembali zat-zat yang penting untuk tubuh.
Jika reabsorpsi berjalan tanpa hambatan, zat-zat penting akan menuju aliran darah.
Akan tetapi, penghambatan reabsorpsi ini membuat zat-zat tersebut dibuang melalui urine sehingga frekuensi buang air kecil pun meningkat.
Sayangnya, jika asupan air Anda kurang, buang air kecil yang terlalu banyak bisa menyebabkan dehidrasi.
8. Meningkatkan pengeroposan tulang
Memang, minum kopi meningkatkan kadar kalsium di dalam sel. Akan tetapi, berbagai penelitian menyatakan bahwa kandungan kafeinnya meningkatkan pengeluaran kalsium melalui urine.
Tentu, hal ini bisa membuat tubuh rentan mengalami kekurangan kalsium, terutama pada lansia. Efeknya, bahaya minum kopi setiap hari pun bisa meningkatkan risiko osteoporosis